Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Ego manusia; antara konsekuensi dan tanggung jawab

Ego. Apa sih yang terlintas ketika mendengar ego diucapkan. Sepertinya, selama ini, terutama mereka yang berada di struktural organisasi seringkali mengucapkan “Kalian jangan sampai ego sendiri ya”. Lalu, apa sih sebenarnya ego itu, kok selalu disandingkan pada diri seseorang yang seringkali mengedepankan kepentingan pribadi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ego diartikan dengan aku, diri sendiri, konsepsi individu tentang dirinya sendiri. Selain bisa merujuk kepada KBBI, kita bisa tahu mengenai ego dengan membaca pemikiran Sigmund Freud, seorang ahli psikologi yang mempunyai gagasan tentang kepribadian manusia. Ego bisa dikatakan sebagai persepsi seseorang tentang harga dirinya yang nantinya akan mempengaruhi keyakinan dirinya. Setiap orang memiliki ego. Menariknya, ego tidak selalu berarti negatif karena ego seseorang bisa saja mengarahkan kepada hal yang bersifat positif. Berimplikasi negatif atau positif, seseorang harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Eg