Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Harlah PMII ke-62; sebuah Refleksi yang tidak biasa

  Kader yang hanya berdiam diri atau berpangku tangan tanpa melakukan sesuatu adalah penghinaan atas eksistensi PMII. Hati, pikiran, dan fisik setiap kader harus selalu beraktivitas untuk memikirkan perjuangan dan kebermanfaatan kepada orang banyak. 62 tahun lalu, 17 April 1960, merupakan tahun bersejarah atas lahirnya organisasi anak dari Nahdlatul Ulama yang dideklarasikan di Surabaya. Namanya adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang disingkat PMII. Pada hari ini, 17 April 2022, PMII genap berusia 62 tahun. Alhamdulillah, kami selalu bersyukur kepada Allah SWT bahwa PMII masih terus eksis menghiasi perjalanan bangsa Indonesia, generasi ke generasi bergantian sesuai dengan dinamikanya. Selama 62 tahun, medan perjuangan PMII berada dalam pergelutan rezim demi rezim yang terus bergantian, mulai dari orde lama, orde baru, reformasi, pasca refomasi, hingga sekarang. Namun, sebagai organisasi pergerakan dan kaderisasi, PMII secara berkelanjutan memiliki garapan yang sama y