Langsung ke konten utama

Tempat Bertapa Sang Pecinta Proklamator, Sumenep Launching Goa Soekarno


Masyarakat Indonesia akan kenal terhadap sosok nomor 1 di Indonesia yang pernah menjadi presiden Republik Indonesia. Beliau adalah Ir Soekarno yang bisa juga kita kenal dengan bapak proklamator RI. Beliau sudah lama meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya. Namun, baru-baru ini beliau sangat viral terutama di kalangan masyarakat Madura khususnya masyarakat Kabupaten Sumenep.

Hal ini tentunya akan menimbulkan sejumlah pertanyaan kenapa bapak Ir Soekarno viral. Ternyata yang lagi viral adalah nama beliau yang disebabkan oleh adanya destinasi wisata yang baru diresmikan di Kabupaten Sumenep. Bernama Goa Soekarno yang terletak di Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan, Sumenep. Wisata ini baru di Launching Jumat (7/6) sudah banyak di gandrungi oleh para wisatawan yang sudah berjumlah ribuan.
 
Dok Google
Dinamakan Goa Soekarno karena di Goa tersebut pernah didiami seseorang musafir pecinta Soekarno. Berasal dari Kabupaten Jember, musafir tersebut menghabiskan waktu hidupnya dengan bertapa di gua tersebut. Bernama asli Sukardi yang sudah lama di goa tersebut akhirnya menikah dengan perempuan setempat.

Sesuatu yang membuktikan bahwa musafir yang bernama Sukardi itu pecinta proklamor Indonesia adalah dengan adanya gambar-gambar Ir. Soekarno dan bendera merah putih. Selain itu, ranjang tempat tidur almarhum masih bisa dilihat oleh para pengunjung.
Dok Google

Selain sebagai wisata yang terbaru di Kabupaten Sumenep, Goa Soekarno juga merupakan destinasi wisata yang sangat dijaga atau diberi kebijakan dari pihak pengelola untuk para pengunjung agar tidak memakai bawahan di atas lutut. Para pengunjung diharus memaikai pakaian yang sopan yang menjadi ciri khas dari kearifan lokal Sumenep.

Salah satu pengunjung menyampaikan bahwa dia sangat betah berada di dalam goa soekarno. “Suasananya sangat sejuk nan asri. Saya tidak merasakan adanya panas apalagi membosankan, karena disana itu dingin seperti ber AC dan sangat bersih. Keindahan yang dihiasi lampu warna-warni menambah ketentraman hati dan pikiran saya. Pokoknya goa soekarno luar biasa”, jelas awhenks saat ditemui sedang mengambil foto di salah satu background di goa soekarno.
Dok Pribadi
Dok Pribadi






Nah untuk kalian para pembaca dan yang suka travelling ada baiknya dan sangat bijak jika sesegera mungkin untuk mengunjungi goa soekarno. Harga tiket masuknya Cuma 15.000, anda sudah puas dengan segala fasilitas yang tersedia di dalamnya. Ciptakan momen seru dan bermakna di hanya di GOA SOEKARNO SUMENEP MADURA
Dok Google

Komentar

  1. Balasan
    1. Enggeh kak, terima kasih geh. Sempatkan berkunjung ya kak. Heh

      Hapus
  2. Keren nih, dikemas dengan konsep kekinian pulak. Sepertinya tempat yang worth it banget buat dikunjungi ini!

    Gak boleh ngelrwatin nih tempat kalau bermain ke madura

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheh enggeh mas rahman, monggo untuk mampir kalau ke Madura

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar asalkan tidak meyinggung SARA dan tetap menjaga toleransi demi keharmonisan bersama

Postingan populer dari blog ini

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Perjuangan Perempuan Di Ranah Domestik Dalam Pandangan Feminisme Eksistensial Simone De Beauvoir

simone de beauvoir Perjuangan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya merupakan perlawanan terhadap pembagian kerja yang menetapkan kaum laki-laki sebagai pihak yang berkuasa dalam ranah publik. Maka dari itu, munculah feminisme sebagai gerakan sosial yang pada mulanya berangkat dari asumsi bahwa pada dasarnya kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi, di mana melaluinya pula (feminisme) perempuan berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut. Feminisme menyoroti politik seksualitas dan domestik baik pada level personal maupun level publik. Gerakan perempuan secara perlahan tumbuh menjadi suatu kekuatan politik yang besar, menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, dan kemudian melahirkan aliran feminis radikal yang memperjuangkan aspirasinya melalui jalur kampanye serta demokrasi untuk membangun ruang dan kebudayaan perempuan. Selanjutnya, feminis sosialis lebih menekankan pada pembangunan aliansi dengan kelompok-kelompok dan kelas-kelas t