Langsung ke konten utama

NJ Expo; ada daya tarik yang berbeda dari SMA NJ


Acara tahunan Haul dan Harlah ke-70 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton di semarakkan dengan adanya Expo Nurul Jadid 2019. Pada acara ini, semua Instansi yang berada di lingkungan Nurul Jadid menjadi peserta yang memamerkan karya-karya dan prestasi yang pernah di capai. Expo ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, jum’at-sabtu (29-30/03).

Sekolah Menengah Atas Nurul Jadid (SMA NJ) adalah salah satu instansi yang turut serta memenuhi stand Expo NJ 2019. Dari sekian karya yang dipamerkan, ada sisi yang menonjol dan menjadi daya tarik dari pada instansi-instansi lain. SMA NJ mampu menghasilkan karya Robotika. Tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri karena karya robotika mampu dihasilkan meskipun tidak ada jurusan yang mewadahuinya.

Laylurrahman selaku siswa SMANJ menuturkan bahwa meskipun tidak ada jurusan yang mewadahi, karya-karya tersebut masih dapat ditampung di kegiatan Ekstrakurikuler Robotika. “Karya ini kami hasilkan di ekstrakurikuler robotika. Kegiatan ekstra ini sudah berdiri sekitaran 3 atau 4 tahun yang lalu. Kami sudah menghasilkan 3 jenis mobil dan dua jenis lampu”, ungkap siswa asal Pamekasan tersebut.

Mobil yang sudah dihasilkan adalah Mobil Sensor Benda. Jika mobil ini sudah dioperasikan maka tidak akan pernah menabrak benda yang ada didepannya. Hal ini dikarenakan ada sensor yang memindai setiap benda yang ada didepannya sehingga mobil ini akan selalu mencari ruang kosong dengan sendirinya.

Mobil selanjutnya adalah Mobil Sensor Garis Hitam. Mobil ini hanya akan berjalan mengikuti jalan yang berwarna hitam. Mudahnya, mobil ini seakan tunduk dan patuh pada garis hitam. Jika garis lurus maka mobilnya akan terus lurus, jika garis hitamnya berbelok maka mobilnya akan ikut berbelok. Terakhir adalah Mobil Control Android. Mobil ini dapat dijalankan dengan bantuan Aplikasi Andoid Bluetooth RC Conroaler. Jadi, mobil ini dapat dijalankan dengan mengaktifkan aplikasi yang sudah disediakan sebagai remote controlnya.

Stand SMA NJ juga memamerkan karya lampu. Bluetooth. Lampu ini akan memudahkan seseorang yang malas gerak untuk sekedar mematikan sakelar lampu. Apalagi pada musim penghujan seperti ini, akan sangat cocok jika kita dapat menggunakan lampu bluetooth tersebut. Cara pengaktifkannya dengan cara menggunakan aplikasi Boarduino. Dengan bantuan aplikasi ini, dengan mudahnya kalian dapat mematikan lampu. Misalkan ingin mematikan lampu dapur sedangkan kita berada di kamar tidur, dan seterusnya. Cara penggunaannyapun ada dua macam cara, yakni menggunakan voice atau mengetik kode lampu yang ingin dimatikan. Untuk Kodenya sudah terlengkapi oleh para pembuatnya. Seterunya adalah Lampu Timer. Jenis lampu ini akan sangat bermanfaat jika kita ingin bepergian jauh untuk waktu yang lama. Kita cukup mengatur waktu hidup dan matinya sesuai dengan yang kita inginkan. Hal ini sudah tentu akan memudahkan bagi penggunanya.

Karya lainnya adalah lukisan yang dibuat dengan cara manual, yakni dengan pensil. Lukisan ini dibuat oleh seorang siswa baru 2018. Sehingga untuk saat ini masih dalam proses pengajuan kepada pihak sekolah untuk diadakan pelatihan melukis gambar manual tersebut. Selain itu, masih dicarikan mentor yang sekiranya dapat membantu dalam proses pengembangan bakat yang sudah tertanam pada siswa tersebut dan juga siswa SMA NJ pada umumnya.



*Mahasiswa Aktif Semester II Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Nurul Jadid Paiton

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Perjuangan Perempuan Di Ranah Domestik Dalam Pandangan Feminisme Eksistensial Simone De Beauvoir

simone de beauvoir Perjuangan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya merupakan perlawanan terhadap pembagian kerja yang menetapkan kaum laki-laki sebagai pihak yang berkuasa dalam ranah publik. Maka dari itu, munculah feminisme sebagai gerakan sosial yang pada mulanya berangkat dari asumsi bahwa pada dasarnya kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi, di mana melaluinya pula (feminisme) perempuan berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut. Feminisme menyoroti politik seksualitas dan domestik baik pada level personal maupun level publik. Gerakan perempuan secara perlahan tumbuh menjadi suatu kekuatan politik yang besar, menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, dan kemudian melahirkan aliran feminis radikal yang memperjuangkan aspirasinya melalui jalur kampanye serta demokrasi untuk membangun ruang dan kebudayaan perempuan. Selanjutnya, feminis sosialis lebih menekankan pada pembangunan aliansi dengan kelompok-kelompok dan kelas-kelas t