Langsung ke konten utama

Pengen ke Pulau Nami! ke Sumenep aja (Pantai Kahuripan Giligenting, menyajikan Pesona Alam ala Korea Selatan)


Siapa sihhh yang suka travelling? Kira-kira tempat apa yang kalian kunjungi? Apakah itu yang masih berbasis nasional atau sudah internasional? Tentunya, jika kalian masih orang Indonesia, cukuplah menikmati tempat yang memang sudah ada di Indonesia. Sekarang ini, Indonesia sudah banyak tempat yang tidak kalah bagusnya dengan yang di luar negeri.

Salah satu Kabupaten yang menyimpan banyak destinasi wisata adalah di Kabupaten Sumenep. Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura. Di Sumenep, ada salah satu Kecamatan yang menjadi salah satu daerah dengan berbagai tempat wisata, yaitu Kecamatan Giligenting. Kecamatan ini memang menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Tahu gak sihh, kalau di Kecamatan Giligenting ini, ada tempat wisata yang memang sudah terkenal dengan tempat yang katanya mirip dengan Pulau Nami. Hahhhhh Pulau Nami? Yaaa, di Korea Selatan itu lho. Kok bisa sihhh? Kenapa orang-orang selalu menyebutnya dengan sebutan itu? Apa yang menjadikannya sama dengan pulau Nami?

Kalian pasti tahu kan dengan Pulau Nami? Apalagi jika kalian pecinta drama Korea. Ada gak yang suka nonton drama Korea? Di Pulau nami ini terkenal dengan pohon-pohonnya yang khas memang terlihat sangat indah dan romantis bagi yang mengunjuginya. Lokasinya di area bendungan Cheongpyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do. lihat penampakan keindahan dari Pulau Nami dibawah ini.
Dok Google


Dok Google

Indah sekali bukan? Benar-benar indah pemandangannya, apalagi jika kita berkesempatan untuk pergi kesana, sehingga dapat menikmati keindahannya secara langsung. Namun, jika kalian yang benar-benar berkeinginan untuk datang kesana yang pernah menjadi tempat Shooting Serial drama “Winter Sonata” yang dibintangi Bae Young-Jun dan Choi Ji-Woo, sangat gampang sekali. Kalian tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk ke Korea Selatan. Di Indonesia sendiri sudah ada dan lengkap, apa yang ada di Dunia pasti ada di Indonesia. Heheh....

Yuk kepoin lebih lanjut. Saya ingin mengajak ke Pulau Nami tapi yang berada di Indonesia yaaa. Kalau berminat, yuk datang ke Giligenting. Giligenting, seperti yang di sebutkan diatas, merupakan Kecamatan yang ada di Sumenep. Jadi, kalian yang di luar madura, harus segera mengagendakan untuk datang ke Sumenep Madura.

Di Pantai Kahuripan yang terletak di Desa Gedugan Kecamatan Giligenting ini, menawarkan pemandangan yang cukup menarik perhatian. Kalian tidak akan dikecewakan jika berlibur kesana guys. Karena, tidak hanya menyuguhi pemandangan pantainya saja, tapi kalian akan merasa berlibur ke Korea Selatan.


Dok Istimewa
Tuh kan, benar-benar kayak yang di Pulau Nami. Jadi ngiler untuk segera mengunjunginya. Wisata Kahuripan ini, memang sangat bagus untuk kalian yang memang suka jalan-jalan dan fotografi. Mengunjunginya akan membuat kalian merasa ingin kembali lagi, lagi dan lagi. Jadi, buat apa jauh-jauh ke Korea Selatan kalau di Sumenp sudah ada.



Dok Istimewa
Dok Istimewa
Selama ini, Pantai Kahuripan Giligenting memang selalu menarik perhatian para Wisatawan. Apalagi dengan keberuntungan yang tak terhingga ini, mereka akan seperti berjalan dalam mimpi. maksudnya, mereka merasa bahwa dirinya sudah di bawa angin ke Korea Selatan, padahal mereka masih di Indonesia. Tapi, akan benar-benar nikmat jika kalian ke Pantai Kahuripan.

Dok Istimewa

Sumenep memang tidak diragukan lagi tentang wisatanya guys. Tidak usah takut kecewa jika memang ingin berlibur ke Sumenep. Silahkan pilih saja tempat wisata yang ingin kalian kunjungi. Tetapi perlu diingat, sangat tidak afdhol jika kalian ke Sumenep lalu tidak ke Kecamatan Giligenting guys. Ingat baik-baik yaaa!






S E L A M A T   B E R L I B U R   D I   S U M E N E P   M A D U R A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Perjuangan Perempuan Di Ranah Domestik Dalam Pandangan Feminisme Eksistensial Simone De Beauvoir

simone de beauvoir Perjuangan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya merupakan perlawanan terhadap pembagian kerja yang menetapkan kaum laki-laki sebagai pihak yang berkuasa dalam ranah publik. Maka dari itu, munculah feminisme sebagai gerakan sosial yang pada mulanya berangkat dari asumsi bahwa pada dasarnya kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi, di mana melaluinya pula (feminisme) perempuan berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut. Feminisme menyoroti politik seksualitas dan domestik baik pada level personal maupun level publik. Gerakan perempuan secara perlahan tumbuh menjadi suatu kekuatan politik yang besar, menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, dan kemudian melahirkan aliran feminis radikal yang memperjuangkan aspirasinya melalui jalur kampanye serta demokrasi untuk membangun ruang dan kebudayaan perempuan. Selanjutnya, feminis sosialis lebih menekankan pada pembangunan aliansi dengan kelompok-kelompok dan kelas-kelas t