![]() |
Dok Istimewa |
Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali,
yang ditempatkan di Mushalla UNUJA setiap hari kamis. Pertemuan kali ini, pihak
Ketua UKM MATAN, Maghfur Ramdhani berkeinginan untuk mengungkap mengenai
peranan mahasiswa yang ikut serta dalam ukm tersebut terhadap bangsa.
“Peranan kami sebagai Mahasiswa Ahlit Thariqah yang berada di UKM
MATAN ingin mengetahui bagaimana seharusnya pernanan kami terhadap bangsa. Bagaimana
kami menunjukkan peranan tersebut dan lewat jalan apa untuk menunjukkan bahwa
kami peduli terhadap bangsa ini, jelas Maghfur.
Dari situlah, pak Maghfur mengambil tema kajian yang berkaitan
dengan kebangsaan. Sehingga nantinya, mahasiswa yang ikut dalam UKM MATAN
(Mahasiswa Ahlit Thariqah al-Mu’tabaroh an-Nahdliyah), dapat menunjukkan
eksistensinya melalui peranannya terhadap bangsa.
Dalam pemateriannya, Gus Fayyadl menyampaikan mengenai aspek
penting dalam thariqah. Ada dua aspek yang disampaikan oleh beliau, yakni aspek
individual dan aspek sosial. Aspek individual yang dimaksud adalah thariqah
sebagai bengkel ruhani untuk memperbaiki ruhani itu sendiri melalui
bimbingan-bimbingan. Sedangkan aspek sosial, akan menimbulkan efek ketika para
pemuda sudah banyak berthariqah. Efek dari aspek sosial ini, meliputi:
Pertama, dapat mengubah kultur dan budaya generasi pemudanya itu
sendiri (dan mengubahnya itu tidak dengan menggurui namun dengan menciptakan
suasana yang membuat orang itu butuh akan sentuhan qalbu, karena orang yang
berkumpul dan berdzikir itu dapat menciptakan kedamaian dan kesejukan).
Kedua, orang yang sudah pengalaman dalam dunia thariqah, maka orang
tersebut akan dapat dipastikan memiliki jiwa-jiwa kepemimpinan. Makanya para
sufi itu merupakan raja-raja di dunia ruhani, dan jiwa kepemimpinan itu akan
mewarnai setiap level kebangsaan. Dari situlah kepemimpinan mulai dari tingkat
RT hingga paling tinggi, nantinya kebijakan yang dibuat akan membawa rahmat.
Paiton, 03 Januari 2019
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar asalkan tidak meyinggung SARA dan tetap menjaga toleransi demi keharmonisan bersama