Setelah sekitar satu bulan yang lalu, dan malam ini
berkesempatan lagi berkunjung ke Pondok Pesantren Sumber Bunga Sletreng
Situbondo. Suasananya cukup berbeda, temanpun juga berbeda. Sambutannya pada
kami cukup ramah dan penuh senyuman dari para santrinya.
Bertamu terhadap ulama' yang sekaligus cucu
dari waliyullah-KHR Sufyan Mifathul Arifin. Kami bertamu untuk mendapat barakah
dan menjadikan wasilah dekat kepada Allah SWT. Ulama adalah pewaris para nabi.
Jadi, bertamu dengan ulama sama halnya menyambung silaturrahim dengan nabi.
Di beberapa gedung di pondok pesantren sumber bunga,
terdapat beberapa kata-kata yang pernah didawuhkan oleh Alm K Sufyan. Mungkin
hal ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk nantinya dapat terealisasikann ke
kehidupan sehari-hari.
Adakah santri pp sumber bunga? Atau alumni
sumber bunga? Jika ada, siapa sih pengasuhnya yang sekarang? Pengasuhnya yang sekarang adalah KH Syainuri
Sufyan. Beliau adalah kakak dari KH Mohammad Tamim Sufyan.
Di gedung tersebut, terpampang lima dawuh yang mungkin pernah disampaikan oleh K Sufyan semasa hidupnya. namun, ada satu dawuhnya yang cukup panjang dan disertai dengan dawuh berbahasa arab. jadinya saya hanya menuliskan empat dawuh lainnya.
"Pangeran se apareng pae' ben pangeran se apareng manis. E parengi pae'
ma'le abe' matettheng ka pangiran. E parengi manis jhugen ma'le sajen
mathetteng ka pangiran"
"Ghenjherenna perjuangan mon ta' e wang-lowangi e dunnya, bungkol depa' ka akherat. Bidhedderi e suarghe ajherebbing se nyambut"
"Ghenjherenna perjuangan mon ta' e wang-lowangi e dunnya, bungkol depa' ka akherat. Bidhedderi e suarghe ajherebbing se nyambut"
"Oreng reya apa cakna atenah, atenah reya
apa cakna essenah, essenah reya apa cakna bhung-sambhunganna,
bhung-sambhunganna apa cakna burleburenna, mon bhurleburenna ka lajengan maske
abhejeng pagghun engak ka lajengan"
"Oreng se sajen penter sajen alemm tape
ta' ngamalaghi ka elmona padhena songai se tadhek aengnga. Sajen delem sajen
leber tape karana tadhek aengnga pas abessenna redep accom nako'an"
Itulah dawuh dari K Sufyan. Silahkan telaah atau renungkan baik-baik. agar kita mengerti apa sih maksud sebenarnya dibalik dawuh beliau itu. semoga kita semua mendapatkan barakah dari beliau dan menjadi wasilah menuju rabbi.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar asalkan tidak meyinggung SARA dan tetap menjaga toleransi demi keharmonisan bersama