Langsung ke konten utama

Asrama POMAS Universitas Nurul Jadid Gelar Lomba Pidato Bahasa Indonesia


Dok Istimewa
Asrama Pondok Mahasiswa (Wilayah Sunan Kudus) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton adakan Lomba Pidato Bahasa Indonesia yang bertajuk “Keutamaan shalat dan mencari ilmu” yang diikuti oleh semua santri aktif asrama pomas,  senin (14/01/2019).

Kegiatan ini sangat disambut dengan antusias oleh para santri aktif asrama pomas. karena, dalam setiap penampilan pidato, para santri (Mahasiswa) dapat membawakan materi pidato dengan baik dan lancar. Selain itu, para peserta juga membawakan dengan dengan pakaian yang berbeda-beda gayanya guna menarik perhatian audiens dalam berpidatonya.

Hafidz Rifai’I sebagai perwakilan dari Devisi Pengembangan Skill dan Intelektual Pomas mengatakan dalam sambutannya bahwa lomba ini diadakan untuk meningkatkan SDM dan menyambut dengan hangat bagi orang yang selalu menganggap remeh asrama pomas.

“Lomba Pidato ini diadakan tidak lain adalah semata-mata untuk mengangkat sumber daya manusia (SDM) di Pomas untuk nantinya menghasilkan generasi yang baik. Dan kegiatan ini sebagai salah satu cara bahwa asrama pomas bukanlah asrama yang hanya bisa dianggap remeh oleh kebanyakan orang”, katanya.

Hafidz juga menambahkan bahwa asrama Pomas selama ini hanya dianggap sebagai virus bagi asrama lain karena minimnya kegiatan, dan ia juga akan membuktikan bahwa pomas bisa menjadi lebih baik.

“Selama ini, pomas hanya dianggap virus bagi asrama lain. Dengan kegiatan ini, akan menjadi langkah awal bagi kita semua bahwa kita dapat membuktikan pomas tidak sejelek itu. Dan dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang, pomas akan menjadi rujukan dari asrama lain”, tambahnya.

Kepala Wilayah asrama Pomas, Syamsuddin, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa acara ini tidak lain sebagai bentuk kepedulian dari pihak pengurus untuk mengawali warga pomas dalam menggali skill kepandaian berbicara (berdakwah) didepan khalayak umum.

“Acara lomba pidato bahasa indonesia ini, tidak lain adalah bentuk kepedulian kami untuk membantu teman-teman santri asrama pomas dalam menggali skill atau keterampilan berbicara (berdakwa) didepan khalayak umum”, tegasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Perjuangan Perempuan Di Ranah Domestik Dalam Pandangan Feminisme Eksistensial Simone De Beauvoir

simone de beauvoir Perjuangan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya merupakan perlawanan terhadap pembagian kerja yang menetapkan kaum laki-laki sebagai pihak yang berkuasa dalam ranah publik. Maka dari itu, munculah feminisme sebagai gerakan sosial yang pada mulanya berangkat dari asumsi bahwa pada dasarnya kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi, di mana melaluinya pula (feminisme) perempuan berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut. Feminisme menyoroti politik seksualitas dan domestik baik pada level personal maupun level publik. Gerakan perempuan secara perlahan tumbuh menjadi suatu kekuatan politik yang besar, menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, dan kemudian melahirkan aliran feminis radikal yang memperjuangkan aspirasinya melalui jalur kampanye serta demokrasi untuk membangun ruang dan kebudayaan perempuan. Selanjutnya, feminis sosialis lebih menekankan pada pembangunan aliansi dengan kelompok-kelompok dan kelas-kelas t