Langsung ke konten utama

Mengenal Beberapa Hal dalam Memulai Menulis


Dok Google
Menulis adalah salah satu kegiatan yang sudah banyak digeluti oleh kebanyakan orang. Saat ini kepenulisan sudah menjadi penting karena memang sudah zamannya. Orang-orang sudah tidak lagi banyak dalam bahasa lisan tetapi lebih ke bahasa tulisan.


Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh seorang penulis apalagi pemula. Kebanyakan orang yang hendak memulai dalam dunia kepenulisan selalu mengeluh tidak bisa atau pikiran buntu. Ada juga yang mengeluh tidak tahu cara memulai atau tidak terpikirkan kata yang pas untuk ditulis di awal kepenulisannya. Hal ini menjadi penting kita  semua perhatikan untuk tercapainya sebuah karya tulis. Disini saya akan suguhkan beberapa point penting yang perlu diperhatikan.


Pertama, selalu mencatat beberapa hal. Maksud saya disini adalah kita harus bisa membiasakan untuk selalu mencatat apa saja yang kita lihat, dengar atau yang kita temui. Apa saja itu yang sekiranya perlu dan penting. Usahakan kita mencatat di buku atau di hp, karena kalau  sebatas mengingat ditakutkan akan lupa. Mengingat daya ingat manusia yang sangat terbatas.


Senior saya mengatakan “Ide dapat muncul kapan saja dan sirna kapan saja”. Hal ini membuktikan bahwa ide dapat muncul ketika kita tidak lagi memikirkan atau tidak membutuhkannya. Tetapi ketika kita lagi butuh dan sudah memikirkannya malah tidak muncul. Maka dari itu catatlah agar tidak mudah sirna.


Kedua, buang jauh-jauh sikap apatis. Jangan pernah kita merasa acuh tak acuh terhadap apa yang kita temui dalam sehari-hari. Karena bisa saja yang kita anggap tidak penting akan kita butuhkan di lain waktu. Sehingga kita di haruskan agar tidak pernah menghiraukan sesuatu yang pernah kami dapatkan. Semuanya akan bermanfaat tapi hanya waktu yang membedakan kapan akan dibutuhkan.


Ketiga, buatlah outline sederhana. Hal ini akan memudahkan kalian dalam menulis. Kita akan punya acuan untuk kemana dalam menulis. Ibarat peta, kita tidak akan merasa tersesat dan buntuh ditengah jalan. Karena dengan outline, kita akan mudah menggiring tulisan untuk terus mencurahkan ide atau pemikiran-pemikiran kita.


Keempat, menentukan alur. Alur juga merupakan hal penting. Dengan adanya alur yang jelas maka tulisan yang akan kami garap tidak akan rancu dan tentunya akan berurutan dengan benar. Baik hal itu yang dimulai dari umum-khusus atau khusus-umum atau bahkan campuran. Hal ini akan menjadi kejelasan dalam menulis sehingga para pembaca tidak merasa kebingungan dan tetap asyik menikmati membacanya.


Kelima, buat opening yang memikat. Point ini tentunya sangat penting kita perhatikan. Dalam menulis kita memang harus mebuat opening atau awal dari tulisan dengan kata yang sangat menarik dan asyik sehingga dapat memikat para pembaca. Jika opening yang kita buat sudah keren dan memikat, maka pembaca akan lebih tertarik untuk membacanya lebih lanjut. Sebaliknya juga begitu.


Keenam, ending. Ending disini termasuk hal penting yang harus diperhatikan. Ending juga harus dibuat menarik agar para pembaca yang sudah lelah membaca tulisanmu dapat kembali merasa tertarik dan asyik membacanya. Sehingga tidak merasa puas membacanya dan selalu menanti tulisan-tulisanmu yang terbaru.
Selamat Berkarya
*****
*Disampaikan oleh Bapak Achmad Nawafik, M.Kom.I pada kajian rutin Karya Ilmiah Remaja An-Nur (KIR An-Nur) Giligenting pada 01 November 2016.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Perjuangan Perempuan Di Ranah Domestik Dalam Pandangan Feminisme Eksistensial Simone De Beauvoir

simone de beauvoir Perjuangan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya merupakan perlawanan terhadap pembagian kerja yang menetapkan kaum laki-laki sebagai pihak yang berkuasa dalam ranah publik. Maka dari itu, munculah feminisme sebagai gerakan sosial yang pada mulanya berangkat dari asumsi bahwa pada dasarnya kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi, di mana melaluinya pula (feminisme) perempuan berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut. Feminisme menyoroti politik seksualitas dan domestik baik pada level personal maupun level publik. Gerakan perempuan secara perlahan tumbuh menjadi suatu kekuatan politik yang besar, menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, dan kemudian melahirkan aliran feminis radikal yang memperjuangkan aspirasinya melalui jalur kampanye serta demokrasi untuk membangun ruang dan kebudayaan perempuan. Selanjutnya, feminis sosialis lebih menekankan pada pembangunan aliansi dengan kelompok-kelompok dan kelas-kelas t