Langsung ke konten utama

Desember Tiba, Semangat Baru

Kedinginan malam membawa seseorang tidur dengan lelapnya. Terlihat di beberapa sudut kampus, orang yang sedang tidur dengan gayanya yang ia pakai. Mungkin mereka sangat menikmati mimpinya yang sangat indah walaupun tidak secara nyata.

Keterlelapanku dibangunkan oleh suara loudspeaker yang sedang memutar shalawat sebelum adzan subuh. Suaranya berdatangan dari mushalla atau masjid yang berada didekat kampus. Akupun mengakhiri tidurku. Duduk sejenak sembari menyegarkan mata. Tibalah adzan subuh dikumandangkan.

Subuh telah terlalu. Orang-orang sudah selesai dari shalatnya. Tampaknya ada yang mulai sibuk dengan handphone miliknya. Entah apa yang didapati didalamnya. Maklum, mungkin banyak kejutan setelah ditinggal tidur olehnya.

Dari wajah-wajah orang yang baru selesai mandi pagi, terlihat aura positif menyenangkan. Ada semangat baru, harapan baru, yang akan memulai sebuah cerita baru.

Tidak lupa, aku ucapkan selamat desember. Pada awal bulan ini marilah ciptakan sesuatu yang berbeda, wujudkan diri kita sebagai orang yang lebih baik dari hari sebelumnya.

Ohhh tuhan...berilah kami semangat yang berkobar-kobar, jiwa yang tidak mudah putus asa, pikiran yang selalu merenungkan akan kebaikan masa depan, dan hati yang selalu berdzikir mengingat dosa yang telah banyak dikerjakan.

Perjalanan hari ada tentangmu dan tentang kita. Hari yang akan kita ukir dengan berbagai sejarah. Kita tulis dengan perasaan agar semua yang terjadi tidak muda sirna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Perjuangan Perempuan Di Ranah Domestik Dalam Pandangan Feminisme Eksistensial Simone De Beauvoir

simone de beauvoir Perjuangan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya merupakan perlawanan terhadap pembagian kerja yang menetapkan kaum laki-laki sebagai pihak yang berkuasa dalam ranah publik. Maka dari itu, munculah feminisme sebagai gerakan sosial yang pada mulanya berangkat dari asumsi bahwa pada dasarnya kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi, di mana melaluinya pula (feminisme) perempuan berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut. Feminisme menyoroti politik seksualitas dan domestik baik pada level personal maupun level publik. Gerakan perempuan secara perlahan tumbuh menjadi suatu kekuatan politik yang besar, menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, dan kemudian melahirkan aliran feminis radikal yang memperjuangkan aspirasinya melalui jalur kampanye serta demokrasi untuk membangun ruang dan kebudayaan perempuan. Selanjutnya, feminis sosialis lebih menekankan pada pembangunan aliansi dengan kelompok-kelompok dan kelas-kelas t