Langsung ke konten utama

Anak Pulau Pejuang UM-PTKIN 2018



Memasuki dunia kuliah adalah  hal yang harus dipersiapkan dengan baik agar bisa bersaing dan lulus mengikuti tes an masuk. Banyak sekali macam-macam jalur untuk masuk dunia kampus,  salah satunya adalah jalur UM-PTKIN.  Jalur ini adalah jalur seleksi yang dilaksanakan serentak oleh UIN/IAIN/STAIN seluruh Indonesia dibawah naungan Kementerian Agama.
Pejuang UM-PTKIN adalah orang-orang yang mempunyai niat untuk kuliah di PTKIN. Mereka sudah mengikuti tes annya pada 22 mei 2018. Tentunya mereka sudah banyak melakukan persiapan untuk bisa bersaing dan lulus di kampus idamannya.  Termasuk penulis  sendiri yang mengikuti jalur ini, tentunya tahu bagaimana ketatnya persaingan yang diihadapi. Peserta yang sangat banyak membuat para peserta benar-benar teliti menjawab soal agar tidak salah dalam menjawabnya dan tentunya untuk memperjuangkan agar keterima di kampus.
Pada hari ini, Selasa 10 Juli 2018 adalah hari yang paling dinanti-nantikan oleh para peserta UM-PTKIN, karena pada jam 10:00 pagi ini adalah waktu pengumuman kelulusan jalur tersebut. Banyak yang mengeluh takut untuk melihat pengumuman itu, takut tidak sesuai dengan harapan mereka masing-masing. Kata orang jawa Nderedeg yang artinya sama dag dig dug. Ya begitulah butuh keberanian dan ketabahan menerima apa yang sudah tercantum pada pengumuman tersebut.
Penulis sendiri merasakan demikian, sangat tidak tahu apa yang akan tertulis pada pengumuman yang sebentar lagi akan disebar di website resmi UM-PTKIN. Tetapi penulis masih akan tetap optimis meskipun nantinya tidak lulus. Yakinlah masih banyak jalan yang bisa kita tempuh untuk kuliah, tuhan selalu menyediakan jalan terbaik untuk makhluknya yang terus berusaha dan meminta kepadanya.
Meskipun penulis hanyalah anak pulau yang memberanikan diri bersaing dengan anak-anak perkotaan dalam memasuki dunia perkuliahan, sikap pantang menyerah selalu dan selalu ditanamkan dengan baik. Besar harapan untuk itu, maka penulis selalu berkeyakinan bahwa anak pulau juga bisa untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi terkenal.
Waktu yang tinggal sebentar lagi ini untuk menunggu pengumuman, kita hanya bisa banyak berdoa semoga kita mendapatkan apa yang kita inginkan selama ini.
SEMOGA KITA SEMUA SUKSES UNTUK BISA MENEMPUH PENDIDIKAN DI KAMPUS YANG TELAH KITA PERJUANGKAN. Aamiin yaa rabbal alamin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi komunikasi dalam membangun jaringan (berpikir strategis dan bertindak taktis)

  Perjalanan panjang dalam dunia kampus, banyak orang yang mengikrarkan dirinya sebagai mahasiswa, tentu tidak akan lepas dengan berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal bisa dikategorikan dengan kurang keberanian pada diri sendiri, keluarga yang kurang mendukung, dan lingkungan yang kurang bersahabat. Sedangkan eksternal bisa terjadi pada semua   persoalan yang ada dalam dunia akademik, seperti kurang respect terhadap orang baru, sulit mencerna dunia luar, dan lain sebagainya. Persoalan yang sedemikian banyak, sudah tidak bisa dihitung dengan jari, ternyata cukup mampu ditepis dengan keaktifan di organisasi. Kehadiran organisasi sebagai salah satu pilihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya, sudah tidak perlu diragukan. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, mucul banyak organisasi dengan latar belakang kemunculan dan tujuannya, diperkenalkan kepada kita sebagai elemen dari instansi pendidikan tersebut. Di era sekarang, yang penu

Catatan untuk seorang perempuan yang berani berdiri diatas kakinya sendiri

Kartini, sosok perempuan hebat masa lalu Nama dan perjuangannya adalah sesuatu yang baru Perempuan cerdas dalam pusaran orang-orang yang tidak tahu Bergema, menentang budaya dan aturan yang kaku   Jiwanya memberontak terhadap sejarah yang mulai membeku Berdiri dan berlari, melawan arus untuk lebih maju Semuanya merupakan warisan besar untuk perempuan abad 21 Untuk itu, sebuah refleksi, apakah kita mampu untuk meniru   Perempuan abad 21, harus banyak memberi kontribusi Di kala semua orang terpaku pada ajaran yang sudah basi Perempuan layaknya kartini yang selalu menginspirasi Cahaya terang untuk semua kalangan lintas generasi Ia yang tidak mudah untuk didominasi oleh para laki-laki   Karya, adalah modal utama perempuan masa kini Cerdas dan visioner adalah sebuah visi Akhlakul karimah sebagai penunjang untuk lebih mumpuni Menuju perempuan berdaya dan mandiri yang punya harga diri Layaknya seorang ibu bernama kartini   Wahai para kartini baru, j

Perjuangan Perempuan Di Ranah Domestik Dalam Pandangan Feminisme Eksistensial Simone De Beauvoir

simone de beauvoir Perjuangan perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai manusia seutuhnya merupakan perlawanan terhadap pembagian kerja yang menetapkan kaum laki-laki sebagai pihak yang berkuasa dalam ranah publik. Maka dari itu, munculah feminisme sebagai gerakan sosial yang pada mulanya berangkat dari asumsi bahwa pada dasarnya kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi, di mana melaluinya pula (feminisme) perempuan berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut. Feminisme menyoroti politik seksualitas dan domestik baik pada level personal maupun level publik. Gerakan perempuan secara perlahan tumbuh menjadi suatu kekuatan politik yang besar, menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, dan kemudian melahirkan aliran feminis radikal yang memperjuangkan aspirasinya melalui jalur kampanye serta demokrasi untuk membangun ruang dan kebudayaan perempuan. Selanjutnya, feminis sosialis lebih menekankan pada pembangunan aliansi dengan kelompok-kelompok dan kelas-kelas t